Sudah berjalan selama 2 tahun, Pesantren Bina Insan Mulia menerapkan Free Expression Day (Hari bebas berekspresi). Asatidz, pembimbing, bahkan para santri dibebaskan memakai pakaian sesuai dengan style/gaya mereka masing-masing.. Sesuai dengan namanya, Hari bebas berekspresi merupakan hari dimana para civitas dan santri menunjukan siapa dirinya.
Tidak seperti biasanya, mereka memakai pakaian casual dan dengan aksesoris penunjang lainnya seperti topi, kacamata, dll. Celana Jeans, Polo shirt, dan Jam Tangan bermerek menjadi hal yang lumrah ditemui di hari Sabtu bagi kaum Adam, sedangkan untuk Kaum Hawa, Jilbab dan gaya muslimah kekinian.. Gaya yang nampak oleh mata, merupakan sebuah keharusan karena itu yg dinilai oleh orang saat pertama kali bertemu. Oleh karena itu, gagasan Free Expression Day bertujuan untuk melatih Santri dan Civitas agar bisa membaur dengan masyarakat dari kalangan berbeda dari kehidupan para santri namun tetap dengan akidah dan akhlak ala Santri.
The Center Of Excellence