Bayangan Anda mengenai acara haul di pesantren yang diisi pengajian dan tahlil akan sirna ketika Anda menghadiri acara Haul Ke 4 KH Anas Sirojuddin di Pesantren Bina Insan Mulia yang berlangsung sejak 14-21 Desember 2017 minggu lalu.

Untuk memuncaki acara, KH Imam Jazuli, Lc., MA., selaku pengasuh Pesantren Bina Insan Mulia dan putra KH Anas Sirojudin, menghadirkan lady Rocker era 90-an, Inka Christie, untuk menghibur 8000 jamaah yang hadir dari sekitar Cirebon dan sekitarnya.

Selama 2 jam di atas panggung, Inka melantunkan 8 lagu. Selain lagu-lagunya sendiri, Inka menyanyikan lagu The Final Countdown dan juga menyanyikan lagu ciptaan santri Bina Insan Mulia, yaitu Sang Kyai dan Hymne Pesantren.

Pesantren Bina Mulia ingin tetap ingin tampil sebagai pesantren yang banyak melakukan terobosan inovatif dalam berbagai kegiatan pendidikan sebagai strategi untuk beradaptasi dengan perubahan zaman, namun tetap berkomitmen pada nilai-nilai prinsipil pesantren.

Karena itu, kemasan rangkaian acara Haul Ke 4 KH Anas Sirojuduin inipun didesain mengikuti tren zaman-now, namun tetap mendakwahkan nilai-nilai prinsipil pesantren. Tujuannya tidak lain adalah agar mudah merangkul masyarakat yang di dalamnya terdapt berbagai ragam manusia dan lapisan.

Selama 7 hari, rangkaian acara dimulai dengan pembacaan Dalail Al-Khairat oleh 80 santri pengamal Tirakat Dalail dengan berpuasa selama satu tahun dan Simaan Al-Quran oleh 7 penghafal Al-Quran.

Di hari kedua, acara diisi dengan Turnamen Olahraga Sewilayah 3 Cirebon untuk beberapa cabang olahraga, antara lain: Futsal, Pacuan Kuda, Memanah, Volley, Catur, dan lain-lain.

Untuk menghibur masyarakat sekitar, terutama generasai muda, panitia mengadakan festival band indie dan regie dengan guest star Rumput Laut.

Tapi sebelum acara hiburan ini, panitia menggelar perlombaan untuk pemuda berprestasi, antara lain lomba MTQ, MHQ, Pidato dengan 3 Bahasa (Indonesia, Arab, dan Inggris), fashion show, dan lain-lain.

Dalam sambutannya, KH. Imam Jazuli, Lc., MA., menyatakan bahwa haul ini tujuannya bukan hura-hura. Haul ini tujuannya untuk mendakwahkan Islam melalui pesantren dan tentu saja sebagai sebuah doa mudah-mudahan Pesantren Bina Insan Mulia, umat Islam Indonesia, dan umat Islam dunia, senantiasa mendapatkan bimbingan dari Allah SWT dalam melangkah merah kemajuan.

Hal lain yang menurut KH Imam Jazuli secara pribadi sangat mendasar dari tujuan haul ini adalah untuk meneladani ayahandanya dan kalau bisa mencapai yang lebih baik.

KH Anas Sirojuddin dikenal luas oleh masyarakat sekitar sebagai kyai yang selalu keliling ke kampung-kampung untuk mencari anak yang tidak bisa sekolah lalu disekolahkan.

Semasa hidupnya, KH Sirojuddin menyekolahkan puluhan pemuda sekitar. “Mudah-mudahan saya dikasih kekuatan oleh Allah untuk bisa melakukan yang lebih dari itu” doa Kyai yang diamini jama’ah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *