Pesantren Bina Insan Mulia menjadi salah satu dari 10 pesantren percontohan Nusantara menurut Kementerian Pendidikan Malaysia, bekerja sama dengan production house (PH) Serangkai Filem SDN BHD, Kuala Lumpur. Pesantren ini dinilai unggul berkat sistem cluster dan akselerasi yang diberlakukannya. Dengan sis tem ini, para pelajar langsung difo kus kan mengejar target sesuai mi nat dan bakat masing-masing, dengan masa pendidikan lebih pendek tanpa mengorbankan mutu. Pesantren ini juga unggul karena memiliki SMK Broadcast Pertelevisian dan Perfilman. Di Indonesia, jumlah sekolah serupa sangat sedikit, apalagi di bawah naungan pesantren.
Seperti diketahui, dunia broadcasting tumbuh dan berkembang sangat pesat. Ia membutuhkan banyak sumber daya manusia (SDM) bermutu. Hingga kini, kebutuhan itu belum terpenuhi. SMK Broadcast Pertelevisian dan Perfilman Bina Insan Mulia diyakini mampu mengisi kebutuhan itu. Selain karena punya kemampuan teknismemadai, para lulusannya telahterbingkaimoralitaspesantren yang kokoh.
Selain itu, sebagai lembaga pendidikan, SMK Broadcast Pertelevisian dan Perfilman Bina Insan Mulia bukan sekadar tempat menuntut ilmu, tapi juga tempat menggali sekaligus menuangkan inspirasi. Tak heran, kreativitas tumbuh dan berkembang baik di sini. Kreativi tas merupakan modal dasar untuk meng hasilkan karya-karya unggulan.
Berdasarkan penilaian di atas, pemerintah Malaysia mengirimkan utusannya untuk mengetahui lebih banyak tentang pesantren ini. Salah satunya TV3, televisi resmi pemerintah Malaysia, yang ditugaskan meliput model pembelajaran di sini, untuk kemudian disiarkan di sana. “Pesantren ini bagus, karena memadukan sistem salaf dan modern. Pantas pemerintah Malaysia mengirim kami ke sini,” kata Produser TV3, Datuk Zulkarnaen.*