Tujuh Santri Meraih Beasiswa Universitas Al-Azhar Mesir

Santri Bina Insan Mulia di Al Azhar Mesir

Lima Santriwan dan dua santriwati Bina Insan Mulia lolos seleksi masuk Universitas Al-Azhar Mesir melalui jalur beasiswa tahun 2017. “Ini artinya seluruh santri yang berminat mengikuti ujian seleksi masuk Al-Azhar dari Pesantren Bina Insan Mulia diterima, atau tidak ada yang gugur,” kata Ustad Mustofa Kamal Lc, seusai menerima hasil pengumuman di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Yang membuat banyak pihak kagum adalah ketujuh santri itu merupakan lulusan SMK Broadcast Pertelevisian Bina Insan Mulia. Ini merupakan fenomena langka, di mana siswa-siswi SMK Broadcast Pertelevisian bisa lolos ujian masuk universitas terdepan di bidang studi Islam.

“Sejak Pesantren Bina Insan Mulia ini dirintis, fokus kami adalah inovasi. Kami ingin mencetak kader dan generasi Islam yang Tafaquh fiddin, sekaligus punya bekal keahlian profesional yang sesuai dengan perubahan zaman. Ini memerlukan inovasi cara berpikir, bersikap, dan bertindak di dalam pesantren,” kata Pengasuh Pesantren Bina Insan Mulia, KH Imam Jazuli Lc MA, menjawab pertanyaan banyak pihak terkait lulusan SMK yang bisa masuk ke Universitas Al Azhar. Ujian seleksi masuk Universitas Al-Azhar diadakan setiap tahun di sejumlah kampus UIN oleh Kementerian Agama RI. Tahun ini, ujian seleksi diadakam pada Kamis, 25 Mei 2017, diikuti 5.430 peserta dari seluruh pesantren dan sekolah seluruh Indonesia. Yang dinyatakan lulus dari seluruh Indonesia 641 orang. Materi yang diujikan adalah hafalam Al-Qur’an, bahasa Arab, dan pengetahuan agama. Universitas Al-Azhar Mesir adalah perguruan tinggi Islam tertua di dunia. Di antara kelebihannya, menurut KH Imam Jazuli, yang juga alumnus AlAzhar, adalah memiliki manajemen wakaf produktif yang luar biasa hebat. Dari wakaf inilah Al-Azhar mampu memberikan beasiswa ke seluruh dunia, dengan mutu pendidikan sangat baik. Terbukti, alumni Al-Azhar telah tersebar seantero jagat, dan banyak yang memainkan peranan penting di masyarakat.

Sebagai pesantren pendatang baru yang lulus di ujian seleksi AlAzhar, KH Imam Jazuli berharap ini menjadi langkah awal yang baik. Beliau menegaskan, inovasi yang selama ini diperjuangkan telah ditunjukkan hasilnya oleh Allah SWT. Ini harus memperkuat spirit perjuangan untuk bekerja lebih keras lagi. “Keberhasilan adalah motivasi yang baik. Jangan mudah puas dengan prestasi, lalu terlena. Bahkan seandainya kita sudah ‘the best’ pun masih harus tetap melakukan perbaikan-perbaikan,” pesannya.*

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *