Memahami budaya adalah aspek sangat penting bagi pendidikan dan ini tak bisa dihadirkan hanya melalui pengajaran. Inilah alasan paling mendasar kenapa Pesanten Bina Insan Mulia sejak tahun 2016 telah  merintis pembangunan pesantren berwajah etnik dan menjadi yang pertama di Indonesia.

Pembangunan pesantren berwajah etnik ini disentralkan pada asrama putri, masjid putri, dan miliunya. Seluruh bangunan di dalamnya menggunakan material  kayu jati dan nangka yang didatangkan dari seluruh kawasan nusantra dengan rata-rata usia di atas 150 tahun. “Selain untuk mendidik santri mengenai pentingnya budaya dan menawarkan suasana belajar yang unik bagi santriwati, pesantren etnik ini juga dimaksudkan untuk memberikan kenyamanan kepada wali santri yang berkunjung agar mereka terangsang memahami kekayaan budaya sekaligus berwisata”, jelas KH. Imam Jazuli, Lc, MA .

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *