Tak bisa dipungkiri bahwa guru adalah jangkar utama peningkatan mudu pendidikan. Oleh karena itulah Pesantren Bina Insan Mulia menaruh perhatian besar terhadap perbaikan mindset guru, motivasi, dan kompetensi mereka melalui kegiatan training, coaching, dan conseling. “Sasaran pengembangan dan pelatihan guru lebih banyak difokuskan pada soft skill”, jelas KH Imam Jazuli, MA Training diadakan secara berkala, setiap tiga bulan sekali. Sedangkan untuk coaching dan counsling-nya dilakukan sesuai kebutuhan.
Untuk menghadirkan sensasi baru bagi para guru, training kerap dilakukan di hotel, antara lain Hotel Grage Sangkan, Kuningan, Aston Hotel, Cirebon, dan inhouse trainig. Materi training dimulai dari sinkronisasi mindset. “Kami tidakbutuh pekerja, yang kami butuhkan adalah pejuang yang besama kami mengembangkan pesantren, karena itulah dibutuhkan sinkronisasi”, tegas KH. Imam Jazuli.
Training lanjutan diberikan sesuai prioritas kebutuhan dan tuntutan perkembangan, antara lain: motivasi spiritual, creative teaching, teamwork building, leadership, professional skill, power of loyalty, professional communication, dan lain-lain. Bertindak sebagai trainer, coach dan counselor adalah Dr (HC) Ubaydillah Anwar dari Kalasuba Institute. Dalam setiap penyajiannya, Ubaydillah selalu mensinergikan antara konsep sains modern dan nilai-nilai pesantren yang bersumber dari ajaran Islam dan kearifan budaya.*