Pesantren yang mempunyai program internasional rutin setiap tahunnya (semenjak 2013) melaksanakan homestay ke luar negeri adalah Pesantren Bina insan Mulia. Pada tiap tahun ada dua kali pemberangkatan yaitu bulan Februari dan Oktober.
Di tahun 2019 oktober ini, diikuti oleh 100 santriwan dan santriwati baik Smp, Smk & MA, yang dilaksanakan pada tanggal 28 Oktober – 3 November 2019. Jumlah ini lebih sedikit dibanding februari 2019 yang mencapai 187 siswa.
Kegiatan ini bertujuan meningkatkan Keilmuan dan memperluas wawasan para santri yang diperoleh dari interaksi dengan para pakar dari berbagai disiplin ilmu serta masyarakat setempat dan juga untuk membangkitkan minat para santri melanjutkan pendidikan setinggi-tingginya, khususnya diluar negeri.
” Saya harap para santri pesantren Bina insan mulia memiliki cita-cita, harapan melanjutkan pendidikan ke luar negeri, kalaupun tidak, mereka bisa melanjutkan keperguruan tinggi negeri ” Tegas Kyai Imam Jazuli, Lc. MA selaku Pengasuh pondok pesantren Bina insan mulia.
Di hari pertama, rombongan Homestay tiba dibandara udara internasional kuala lumpur Malaysia, pukul 09.00 waktu Malaysia, kemudian menyantap hidangan makan siang di restaurant Bandara.
Setelah itu, mereka langsung diarahkan untuk sholat berjamaah dzuhur di pusat administratif negeri jiran, yaitu Masjid Agung Putra Jaya dan Merupakan salah satu bagian kebesaran dan Landmark kota Putra Jaya.
Setelah selesai sholat berjamaah dzuhur, santri diberi waktu untuk berfoto-foto di Area Masjid Agung Putra Jaya.
Kemudian Rombongan homestay melanjutkan perjalanan ke tempat rajanya toko coklat di Malaysia, yaitu Beryl’s Chocolate Kingdom, sebelum memasuki Ruang utama, seorang petugas Beryl’s memberikan keterangan sekilas tentang sistem proses hingga diperoleh varian rasa coklat yang enak dan higenis, Dan Tentunya santri diperbolehkan untuk mencicipi coklat tersebut.
Di lanjut, Rombongan Homestay mengunjungi Patung emas yaitu Batu Caves wisata alam Ikonik di Malaysia, saat rombongan tiba, mereka disambut Patung Dewa Muragan setinggi 42 Meter dengan warna ke emasan, dan Mereka Langsung mengabadikan moment yang indah ini dengan berfoto-foto.
Hingga menjelang sore, rombongan homestay di giring untuk mampir ke tempat central market atau disebut pasar seni, guna untuk membeli Oleh-oleh Khas Malaysia, tentu dengan harga yang relatif murah dan terjangkau.
Setelah selesai satu hari full berkeliling dan bersenang-senang, kemudian Rombongan Homestay beristirahat dihotel kota kuala lumpur, Malaysia.
Pengalaman yang sungguh luar biasa dihari perdana homestay Singapore – Malaysia ini.
www.pesantrenbima.com
The Center Of Excellence
